Rahasia Alam

KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme)

Keladi Tikus1Famili : Araceae.

Nama daerah :

      Bira kecil

      Daun panta susu

      Ki babi

      Trenggiling mentik

      Ileus

      Kalamoyang.

Asing : rodent tuber

Cina   :

Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kandungan kimianya belum banyak diketahui atau tidak dipublikasikan.

EFEK FARMAKOLOGIS :

Hasil penelitian menunjukkan Membunuh / menghambat pertumbuhan sel kanker. Menghilangkan efek buruk chemoterapi

Bersifat antivirus dan anti bakteri

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :

vUmbi dan seluruh tanaman, daun sampai akar, yang terbaik digunakan segar dalam bentuk juice (sari tanaman) dan langsung diminum sesudah diolah.

***LIHAT PERINGATAN ***

CARA BUDIDAYA :

  • Perbanyakan tanaman dg menggunakan umbi. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

PERINGATAN !

  1. Wanita hamil dilarang minum tanaman obat ini.
  2. Tanaman dihaluskan dengan cara ditumbuk tidak boleh diblender.
  3. Bilamana tangan gatal terkena bubuk ini, cucilah dengan air gula.
  4. Hindarkan mata dari tumbukan bahan ini.
  5. Air sari keladi tikus, harus diminum segera, tidak boleh disimpan.
  6. Tanaman keladi tiokus mudah busuk bila basah, jadi harus disimpan dikulkas, dengan cara, tanaman dibungkus dengan kertas dulu, dimasukkan kedalam plastik, simpan di kulkas.
  7. Minum ramuan keladi tikus saat pereut kosng, sekurang-kurangnya sejam sebelumnya.
  8. Pasien yang baru operasi, tunggu 2 minggu baru boleh minum ramuan ini.
  9. Pengaruh minum ramuan ini, 2 hari pertama mual, sedikit diare, tinja berwarna hitam dan badan lesu.
  10. Kadang pasien mual dan muntah setelah lama minum ramuan ini, hentikan pemakaian sampai gejala hilang baru minum lagi atau dosis dikurangi.

UNTUK MENYEMBUHKAN :

  • KORENG

Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit.

  • FRAMBUSIA

Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit,

  • MENETRALISIR RACUN NARKOBA

Umbi sebesar ujung jari di cuci bersih dengan air matang, dikeprek dan di telan. Lakukan beberapa kali sehari. (Cara penggunaan ini berdasarkan informasi lisan dari seorang pemakai)

  • KANKER : PAYUDARA, PARU-2, USUS BESAR, RECTUM, LIVER, PROSTAT, GINJAL, LEHER RAHIM, TENGGOROKAN, TULANG, OTAK, LIMPA, LEUKEMIA, EMPEDU DAN PANKREAS.

Tanaman lengkap 3 batang (50 gr.) di rendam setengah jam, di cuci, ditumbuk halus, peras dengan

kain, tambahkan 1/2 sendok madu, campur, minum. Lakukan 3 kali sehari. Air perasan harus segera diminum, tidak boleh disimpan.

Dikutip dari presentasi Drs. H. Arief Hariana

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button