
KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme)
Famili : Araceae.
Nama daerah :
– Bira kecil
– Daun panta susu
– Ki babi
– Trenggiling mentik
– Ileus
– Kalamoyang.
Asing : rodent tuber
Cina : —
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kandungan kimianya belum banyak diketahui atau tidak dipublikasikan.
EFEK FARMAKOLOGIS :
Hasil penelitian menunjukkan Membunuh / menghambat pertumbuhan sel kanker. Menghilangkan efek buruk chemoterapi
Bersifat antivirus dan anti bakteri
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
vUmbi dan seluruh tanaman, daun sampai akar, yang terbaik digunakan segar dalam bentuk juice (sari tanaman) dan langsung diminum sesudah diolah.
***LIHAT PERINGATAN ***
CARA BUDIDAYA :
- Perbanyakan tanaman dg menggunakan umbi. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
PERINGATAN !
- Wanita hamil dilarang minum tanaman obat ini.
- Tanaman dihaluskan dengan cara ditumbuk tidak boleh diblender.
- Bilamana tangan gatal terkena bubuk ini, cucilah dengan air gula.
- Hindarkan mata dari tumbukan bahan ini.
- Air sari keladi tikus, harus diminum segera, tidak boleh disimpan.
- Tanaman keladi tiokus mudah busuk bila basah, jadi harus disimpan dikulkas, dengan cara, tanaman dibungkus dengan kertas dulu, dimasukkan kedalam plastik, simpan di kulkas.
- Minum ramuan keladi tikus saat pereut kosng, sekurang-kurangnya sejam sebelumnya.
- Pasien yang baru operasi, tunggu 2 minggu baru boleh minum ramuan ini.
- Pengaruh minum ramuan ini, 2 hari pertama mual, sedikit diare, tinja berwarna hitam dan badan lesu.
- Kadang pasien mual dan muntah setelah lama minum ramuan ini, hentikan pemakaian sampai gejala hilang baru minum lagi atau dosis dikurangi.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
- KORENG
Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit.
- FRAMBUSIA
Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit,
- MENETRALISIR RACUN NARKOBA
Umbi sebesar ujung jari di cuci bersih dengan air matang, dikeprek dan di telan. Lakukan beberapa kali sehari. (Cara penggunaan ini berdasarkan informasi lisan dari seorang pemakai)
- KANKER : PAYUDARA, PARU-2, USUS BESAR, RECTUM, LIVER, PROSTAT, GINJAL, LEHER RAHIM, TENGGOROKAN, TULANG, OTAK, LIMPA, LEUKEMIA, EMPEDU DAN PANKREAS.
Tanaman lengkap 3 batang (50 gr.) di rendam setengah jam, di cuci, ditumbuk halus, peras dengan
kain, tambahkan 1/2 sendok madu, campur, minum. Lakukan 3 kali sehari. Air perasan harus segera diminum, tidak boleh disimpan.
Dikutip dari presentasi Drs. H. Arief Hariana