Darah Dari Proses Bekam = Darah Rusak Penuh Toksin
Oleh : Dr. Ahmad Razak Saraf
Darah hasil dari proses terapi bekam telah diperiksa dengan teliti di Laboratorium dan dari ratusan sample pasien, hasilnya menakjubkan. Ditemukan adanya bentuk-bentuk sel darah merah yang abnormal,
ini hasil dari penelitian tersebut :
1. (perbedaan ukuran sel darah merah) dimana ditemukan banyak sekali sel yang membesar melebihi ukuran sel normal.
2. (perbedaan bentuk sel darah merah) di mana ditemukan sel-sel berbentuk kawat dan buah pir.
3. (kekurangan hemoglobin) yaitu kekurangan warna sel darah merah. ini bisa disaksikan pada kasus penderita anemia.
4. (sel-sel target) menununjukan kekurangan hemoglobin dan ganguan mekanisme produksi darah.
5.(sel-sel darah pecah)
6. (sel-sel berduri)
7. (sel darah merah berbentuk bola)
8. (sel darah merah berbentuk tetesan air)
laporan hasil analisis dan penelitian,,
1. bentuk sel darah merah dalam darah bekam dalam semua kasus selalu abnormal,
dengan catatan bahwa darah tersebut diambil dari tempat sayatan atau penjaruman langsung sebelum diletakkan digelas bekam agar tekanan gelas tidak berpengaruh terhada sel-sel tersebut.
2.penurunan drastis jumlah sel darah putih pada darah bekam. itu terjadi dalam seluruh kasus, karena jumlahnya hanya berkisar antara 525-950 sel permilimeter.
3. penurunan kadar neutopil dalam darah bekam.
4. peningkatan kadar limfosit dalam darah bekam pada seluruh kasus, di mana jumlahnya berkisar antara 52-88%. dalam keadaan normal, kadarnya tidak boleh lebih dari 35%.
5. Kapasitas ikat besi total tinggi sekali berkisar antara 422-1057, sementara dalam darah normal harus berkisar antara 250-400.
6. Tingginya kadar kreatinin dalam darah bekam.