Hikmah Wudhu Menurut Sains
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapilah (basuhlah) kepalamu dan kakimu sampai dengan mata kaki. QS.Al-Mai’idah [5]:6.
Sesungguhnya Allah tidak menerima shalat di antara kalian apabila berhadas sampai kalian berwudhu lebih dahulu. (HR. At-Tirmidzi).
Subhanallah, sungguh wudhu adalah ajaran syari’at yang benar-benar memiliki hikmah terhadap kesehatan, tahukah saudaraku, menurut Prof. Dr. Plinus (Bacteriolog), terdapat bibit penyakit yang jumlahnya mencapai kurang lebih 40 miliar (40 diikuti angka nol sebanyak 9) pada air bekas cuci mulut tau berkumur. seperti : baksil vibrio, spiril, coccus, dan diantaranya terdiri dari penyakit: diploccus, steptococcus, staphyo coccus, protozoa, spirochaeta, dan virus. dikatakan juga oleh beliau bahwa banyak penyakit yang bisa melewati selaput lendir hidung dan mulut, seperti: selesma atau pilek, Agina, Bronchitis, dypteria, tubercolose, tussisconsulviva, batuk rejang (pertussis), influenza, pneomonia (radang paru-paru), penyakit-penyakit, virus dan bakteri di atas dapat ditangkal dengan wudhu. Subhanallah, dengan wudhu kita berhasil menangkal ribuaan bahkan jutaan penyakit.
Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda : ” Sesungguhnya umatku akan muncul pada hari kiamat dengan wajah gemilang dan kedua anggota (tangan dan kaki) yang bercahaya disebabkan bekas wudhu. Barangsiapa di antaramu yang sanggup memperpanjang cahayanya, maka lakukanla. (HR. Muslim).
Dalam hadis dan Qur’an banyak ditekankan pentingnya wudhu, dan tahukah saudaraku, bahwa wudhu juga dapat menjadi terapi Kanker Kulit. telah banyak penelitian tentang penyebab atau faktor kanker kulit, dan banyak penelitian telah membuktikan salah satu faktornya adalah terlalu banyaknya kulit menyerap zat kimia. Salah satu cara yang aman untuk mencegah kanker kulit adalah dengan cara menghilangkan zat kimiawi pada kulit kita. Wudhu adalah solusinya, karena pada saat kita berwudhu, kita mencuci kulit kita berulang-ulang. apalagi untuk seorang muslim, wudhu minimal 5 kali sehari masing-masing sebelum shalat fardhu. Pembersihan pada saat kita berwudhu ini dapat meminimalisir zat kimiawi yang terdapat pada kulit kita.