Artikel Kesehatan

Hubungan Antara Pikiran, Jiwa dengan Kesehatan Fisik

korelasi pikiranBeberapa pakar kesehatan Jepang melakukan studi kasus ttg hubungan antara kesehatan fisik dengan jiwa & pikiran, paparan sederhananya :

Emosi negatif bisa menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan seseorang menderita suatu penyakit. Bukan cuma penyakit kejiwaan, tetapi sesuatu yang tak nampak ini bisa berefek langsung ke penyakit fisik. Pengaruhnya bisa menyebabkan penyakit ringan hingga penyakit berat yang mengancam kematian.
1. Gangguan pencernaan, konstipasi, atau pun diare. Dikarenakan ketidakseimbangan pikiran rasional dan pikiran emosional.

2. Gangguan pegal nyeri di tulang punggung bagian tengah (Thoracic) . Penyakit ini bisa muncul sebagai tanda kurang dukungan akan cinta, terlalu banyak beban pikiran maupun tenaga.
3. Gangguan di tulang belakang agak ke bawah (lumbal) bisa ada karena kekurangan dukungan kondisi finansial.
4. Penyakit Kanker, selain karena gaya hidup, pola makan, tetapi faktor emosi negatif seperti perasaan benci yang mendalam akan masa lalu dan perasaan bersalah yang luar biasa dipendam bisa memicu sel kanker aktif.
5. Hipertensi/ tekanan darah tinggi dan penyakit jantung akibat adanya tekanan stress sehingga pembuluh darah menyempit didukung dengan kurang bisa mengontrol emosi marah karena persoalan di masa lalu yang belum selesai.
6. Sakit kepala. Penyakit ini muncul karena adanya selfkritik, kekhawatiran pada ketidakmampuan diri sendiri dan ketakutan akan suatu hal di masa depan yang terlalu dipikirkan.
7. Penyakit lambung (maag). Lambung akan memproduksi cairan asam berlebih akibat dipicu rasa kesedihan dan kecemasan, kekhawatiran, sehingga produksi asam lambung yang berlebihan ini akan mengakibatkan luka di lambung.
8. Penyakit asma. Penyakit ini merupakan akibat ketidakmampuan diri dalam mengelola emosi marah, tertekan yang terpendam, dan panik.
9. Gangguan organ pankreas/ Diabetes. Ketika orang marah, pankreas akan mengeras dan berhenti menghasilkan insulin. Penyakit diabetes juga merupakan efek dari orang yang mempunyai keinginan terlalu kuat mengontrol sesuatu, kekecewaan mendalam dari kenyataan yang terjadi tidak sesuai

Biasakanlah berpikir positif, kurangi emosi. Jika demikian, Anda bisa terhindar dari gangguan kesehatan psikosomatis atau somatisasi.

Psikosomatis adalah gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya.

Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya. Perlu diketahui bahwa pikiran dapat menyebabkan gejala fisik.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button