Tips Sehat

Keajaiban Tidur

Istirahat

“Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya adalah tidurmu di malam hari dan siang hari dan upayamu mencari karunia-Nya. Sesungguhnya dalam hal tersebut terdapat tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang mau mendengar.” (QS ar-rum:23)

“Dan Aku jadikan tidurmu sebagai Istirahat, dan Aku jadikan malam sebagai selimut, dan Aku jadikan siang sebagai waktu pencari sumber penghidupan” (Qs An-Naba;9-10)

Kantuk

Rasa kantuk merupakan batas kekuatan dan aktivitas tubuh. Allah berfirman :Ingatlah ketika kamu mengantuk sebagai ketentraman baginya (QS Anfal 11)

Allah berfirman: Kemudian Allah menurunkan kamu sesudah kesedihan dan rasa aman yang membawa kantuk yang meliputi segolongan kamu. (QS Ali Imran :154)

 

Tidur terjadi Kantuk: dibagi 2

  • Nu’as: Indra terasa lemas, kantuk, (setelah kelalahan dan apabila merasa aman dan tenang karena orang ngantuk dalam ketakutan tidak dapat tidur).
  • Sinah; kantuk yang dibarengi mata terpejamdan kepala terasa berat.

Allah yang menidurkan

Allah berfirman : Dan dialah yang menidurkanmu di malam hari dan dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari. Kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umurmu yang telah disempurnakan. Kemudian KepadaNya kamu kembali. Lalu dia memberitahukanmu apa yang telah kamu kerjakan   (QS Al an’am : 60)

Kematian Kecil

Ketika tubuh tidur, ruh meninggalkannya. Orang yang tidur tidak memiliki ruh.

“Nabi berdoa ketika bangun tidur: Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan ruhku kepadaku,memberi kebugaran pada tubuhku dan mengijinkanku untuk mengingatNya

Rasul bersabda: “Sebagaimana tidur begitulah kalian mati ,Dan sebagaimana kalian bangun Dan begitulah kalian dibangkitkan”

Tubuh saat tidur

Menurunnya:

       Suhu tubuh, setengah derajat. melambatnya aktivitas

       Tekanan darah.pengenduran otot dan psikologis

       Proses pencernaan, air liur melambat mulut terasa kering,pengeluaran keringat bertambah

       Hormon kortisol dari kelenjar lemak, bertambahnya sekresi hormon hypophysis yaitu hormon yang merangsang proses perubahan dan pertumbuhan

       Aktifitas saraf simpatik akibatnya pengeluaran adrenalin berkurang,

       Sistem simpati melakukan zat aktif seperti adrenalin dan turunannya untuk membantu manusia menghadapi kondisi membangkitkan emosi

       Sistem parasimpati yang mengeluarkan hormon “asetilena kolina” makin bertambah. Hormon ini merupakan zat yang berfungsi meredakan emosi dan membantu keberlangsungan detak jantung, gerak nafas secara otomatis dan kondisi tetap hidup selama tidur, Zat ini membantu menjaga sistem yang vital seperti usus ginjal, pengeluaran sekresi keringat dan zat zat lain yang berbahaya dalam tubuh.

       Membersihkan tubuh dari asam laktat dan keturunannya. dikeluarkan oleh otot yang menyebabkan rasa lemah dan lelah,

Pusat Saraf Tidur

  • Gejala tidur dan terjaga dipengaruhi oleh Pusat saraf tidur yang disebut hypothalamus . Pusat Tidur ada bagian depan sedangkan pusat bangun ada dibelakangnya secara bergantian Kedua pusat ada yang aktif dan ada yang pasif . Masa tidur dan bangun bersamaan silih berganti siang dan malam
  • Tidur adalah keadaan fisik yang diikuti oleh penurunan panas instinkrif dan kekuatan kekuatan di dalam tubuh untuk istirahat

Tingkatan Usia

Tidur Bayi menghabiskan waktu untuk tidur lebih dari 20 jam perhari. Mereka bangun untuk mendapatkan air susu dari ibunya sampai 6 bulan.

Tidur Remaja (10-20 Tahun) :

  • Pada umumnya remaja butuh tidur siang, memakan waktu sampai 90 menit, membutuhkan 8-9 jam tidur nyenyak.
  • Pelajar yang kurang tidur di malam hari akan rentan terserang kantuk pada jam balajar.

Tidur Orang Dewasa

  • Penelitan di Swiss, menyebutkan bahwa 60% orang dewasa setiap harinya biasa tidur siang lebih dari dua jam.
  • Seiring bertambahnya usia, sedikit demi sedikit seseorang akan memasuki insomnia (penyakit susah tidur)

Penelitian

  • Tidur lebih dari 8 jam sehari cenderung memiliki resiko meninggal dengan cepat.
  • Orang yang memiliki tidur 8 jam sehari memiliki 12 persen meninggal lebih cepat
  • 9 jam –resiko 17 Persen
  • 10 jam sehari 34 persen sehari.

Jim Horne Ph,D dari Lougbough Universiti Inggris menyatakan: Kelebihan tidur sama dengan kelebihan makan lebih dari kebutuhan tubuh

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button