
Khasiat Bekam Untuk Jantung
Oleh dr. Zaidul Akbar
Kemukjizatan bekam yang bermula dari beberapa hadits menjadi dasar utama kita dalam memberikan terapi terhadap pasien. Maka, tak terkecuali sabda Rasulullah saw tentang bekam tentunyaharus kita jadikan dasar yang kuat bagi keyakinan kita terhadap proses pengobatan yang akan kita lakukan terhadap berbagai penyakit masa kini.
Rasulullah saw juga bersabda : “Jika pada obat yang kalian pergunakan itu terdapat suatu kebaikan, maka itu adalah berbekam.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
“Pada malam aku di-Isra-kan aku tidka melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata, ‘Wahai Muhammad, suruhlah ummatmu melakukan hijamah.” (Sunan Ibnu Majah dan Sunan Abi Daud)
“Kesembuhan itu ada dalam tiga hal yaitu minum madu, sayatan dengan alat bekam, dan kayy. Namun, aku melarang umatku melakukan kayy.” (HR. Bukhari)
Beberapa hadits diatas cukup menjadi rujukan bagi kita untuk mendapatkan keyakinan bahwa bekam adalah pengobatan terbaik yang diwariskan oleh Rasulullah saw kepada kita semua. Ketika keyakinan itu kuat, maka insya Allah, kesembuhan itu akan dating, dan jika belum sembuh juga maka bersabarlah karena penyakit pun adalah rahmat dari Allah swt kepada hambaNya.
Oleh karena itu, sebagai seorang mukmin yang meyakini kebenaran akan alQuran dan alHadits kita juga harus sangat yakin bahwa melalui bekam inilah Allah akan menurunkan kesembuhan bagi penyakit hambaNya. Lalu apakh bekam juga dapat dilakukan pada pasien penderita penyakit jantung? Bekam secara penelitian memang dapat mengatasi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh masalah pada jantung.
Penyakit jantung adalah penyakit yang masih menjadi pemicu kematian yang sangat tinggi di dunia. Adapaun penyebab penyakit jantung antara lain karena tinggi endapan kolesterol (hiperkolesterol), racun atau radikal bebas yang masuk ke dalam darah melalui makanan dan yang lainnya, efek dari kencing manis (diabetes mellitus), plak pada pembuluh darah yang juga dapat menjadi pemicu stroke, faktor usia. Sementara gejala umum penyakit jantung antara lain :
- Nyeri dada (umumnya dirasakan di dada sebelah kiri)
- Perasaan tidak nyaman yang diakibatkan berkurangnya suplai darah ke otot jantung
- Serangan jantung (infark miokard), yaitu keadaan di mana otot jantung tiba-tiba tidak mendapat suplai darah akibat penyumbatan mendadak arteri coroner oleh gumpalan darah karena pecahnya plak (gumpalan lemak)
- Jantung berdebar-debar
- Sakit kepala
- Nafas pendek atau tersengal-sengal
- Tekanan darah tinggi
- Dan gejala-gejala umum lainnya, yang meliputi perasaan-perasaan tertentu seperti kemarahan, dan perasaan negatif lainnya juga dapat mempengaruhi atau memperberat penyakit jantung ini.
Lalu bagaimana bekam bekerja pada penyakit jantung? Rangsangan pada bekam dapat menyebabkan terbentuknya senyawa NO, senyawa inilah yang sangat bermanfaat untuk penyakit jantung dan juga penyakit lainnya.
Di samping itu, adanya pembentukan senyawa lain pada proses pembekaman, dapat menyebabkan berkurangnya kekentalan darah yang memang sangat sering ditemukan pada penderita gangguan jantung. NO atau Nitrit Oksida adalah zat yang bersifat melebarkan pembuluh darah (vasodilator).
Ketika terjadi perlukaan pada saat pembekaman, salah satu yang dikeluarkan dalam proses tersebut adalah NO. NO dapat mengurangi beban jantung, dan juga mampu merangsang organ atau sistem yang lain untuk berfungsi lebih baik atau memperbaiki fungsi organ tersebut. Di samping itu, pembekaman juga merangsang terbentuknya zat yang mengatur darah ridak cepat menggumpal (antitrombotik) yaitu : trombomodulin, heparin, tissue plasminogen activator (TPA), prostasiklin, urokinase.
Jika kita perhatikan secara cermat, ternyata berbagai obat yang diberikan rumah sakit seperti nitrat, heparin, sebenarnya semua sudah berada dalam tubuh secara alamiah. Keadaan ini sebenarnya merupakan bagian dari kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan berbagai faktor dalam tubuh yang berperan dalam menjaga kesehatan kita (homeostasis tubuh). Ketika terjadi kekurangan dari senyawa-senyawa ini, maka bekam dapat dilakukan untuk merangsang dikeluarkannya senyawa-senyawa tersebut, khususnya untuk mengatasi penyakit jantung. Inilah salah satu alasan kenapa bekam sangat baik dilakukan untuk mengatasi penyakit jantung.
Selain dari berbekam, yang tidak kalah pentingnya bagi seorang yang terkena penyakit jantung ini, adalah tingkatan amal ibadah kepada Allah, karena inilah sebaik-baik pengobatan, ketika seorang mukmin mengingat Rabb-nya, maka hati akan menjadi tenang. Ketenangan inilah yang nanti memberikan manfaat bagi penderita penyakit jantung, bahkan dapat menurunkan tekanan darah.
Selepas itu, sebaiknya seseorang yang berbekam juga mampu menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, suplemen yang sehat, terutama dalam hal ini adalah herbal. Beberapa herbal yang dicadangkan untuk dapat dipergunakan antara lain : madu, minyak zaitun, omega 3, kopi radix HPA, mengkudu, pelawas HPA, teh pegagan, dan beberapa herba lain. Namun dalam penggunaan herba-herba ini, disarankan untuk dibantu oleh pengawasan dokter atau herbalis yang faham tentang herba, agar dalam proses penyembuhan penyakit jantung tersebut dapat berjalan dengan baik. Wallahu a’lam bisshowab…