Penyakit Ginjal Pada Anak
Lebih dari 90% sindrom nefrotik atau ginjal pada anak merupakan akibat dari penyakit ginjal primer yang tidak diketahui penyebabnya. Sindrom nefrotik sekunder akibat penyakit sistemik lebih jarang ditemui di bandingkan pada orang dewasa, penyebab terjarang adalah sindrom Henoch-Schonlein.
Insiden penyakit ginjal yang banyak terjadi pada anak-anak adalah gagal ginjal kronik. Penyakit gagal ginjal kronik pada anak lebih jarang dibandingkan pada dewasa, tetapi mmiliki akibat yang lebih buruk terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Biasanya gejala klinis belum terlihat hingga terjadi penurunan fungs ginjal sampai 60-80%.
Gejala klinis mungkin tidak jelasa yaitu adanya gagal tumbuh, aneroksia dan nokturia atau dapat berupa gejala akut pada krisis kronik yang dapt disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi saluran kemih atau pengeluaran garam dapat mempercepat perburukan fungsi ginjal, sementara infeksi ekstra renal yang disertai meningkatnya katabolisme dan muntah-muntah dapat menyebabkan penurunan laju filtrasi glomerulus yang mendadak.
Anak dengan gagal ginjal kronik harus diawasi oleh tim efrologi anak yang mampu memberikan perawatan yang optimal yang terdiri darai pemberian diet khusus, kemungkinan tindakan bedah dan persipaan psikologis jika akan dilakukan dialissi atau transplantasi. Ganggun pertumbuhan pada gagal ginjal kronik merupakan masalah yang multifaktorial tetapi dengan pemberian diet yang agresi disertai suplemen pada anak besar, atau dengan pemberian makana melalui nasogastrik atau gastrostomi pada anak usia 2 tahun pertama, dapat membantu mencegah terjadinya perawakan pendek yang sering tampak pada anak dengan gagal ginjal kronik.
Peru diingat, angka gagal ginjal kronik pada anak yang cukup tinggi akibat kelainan bawaan, radang ginjal menahun, penyakit multisistem (lupus eritematlsus, hemolitic urmic syndrome) dan penyakit berbahaya lainnya (penyakit neuromuskuler dan tumor ginjal). Tanda penyakit ginjal pada anak beragam. Seorang anak mungkin bertumbuh sangat pelan, dapat sering muntah, atau mungkin mengalami nyeri pada punggung atau pinggang. Beberapa penyakit ginjal dapat diam selama beberapa bulan atau bahkan tahun.
Untuk mengetahui anak dengan penyakit ginjal, maka perlu diwaspai beberapa gejala yang dapat dijumpai pada anak. Tanda pertama masalah ginjal mungkin sembab pada kelopak mata, tekanan darah tinggi, jumlah sel darah merah yang rendah (anemia), atau darah atau protein dalam air seninya. Bila dokter menemukan satu saja dari masalah ini, tes lanjutan mungkin dibutuhkan, termasuk tes darah atau air seni tambahan, atau rontgen. Pada beberapa kasus, dokter mungkin harus melakukan biopsi mengambil sepotong kecil dari ginjal untuk diperiksa dengan mikroskop. Salah satu penyakit yang awalnya hanya memperlihatkan sembab di mata anak ketika bangun tidur di pagi hari adalah penyakit Sindroma Nefrotik yaitu salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak, merupakan suatu kumpulan gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif, hipoalbuminemia, hiperkolesterolemia dan sembab.