Terapi Asam Urat Dengan Herbal
Owner Rumah Sehat Herbaholistik, Nagrak, Sukabumi, Nursiami Rahmat Prihantoro, M. Hajjam atau Rahmat Bekam dalam tulisannya mengatakan, penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon akibat timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan deposit asam urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan.
Asam urat, imbuhnya, memiliki tanda-tanda mirip artritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki, yang kemudian merambat ke persendian kaki. “Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini,”kata Rahmat Bekam. Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Ada beberapa cara agar Anda dapat terhindar dari risiko terkena gout dan mengalami lonjakan kadar asam urat. Berikut beberapa di antaranya:
Pertama, imbuhnya, menerapkan pola makan sehat seimbang dengan memilih karbohidrat kompleks (buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat.
Kedua, kenali makanan rendah purin. Pisang, seleda, peterseli, kol merah, kubis, paprika mesh, dan buah asam termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, kacang polong, dan kembang kol mengandung purin dalam kadar sedang sehingga tidak terlalu memengaruhi kadar asam urat dalam darah. “
Ketiga, konsumsi makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan, seperti buah beri (bluberi, stroberi), tahu, dan minyak zaitun,”bebernya. Bawang putih sering disebut herbal ajaib karena dapat membantu menangani berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Mengonsumsi 3-5 siung bawang putih sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sementara peterseli juga bersifat diuretik (peluruh kencing) sehingga dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa dikonsumsi segar atau diseduh seperti teh.
Keempat, hindari makanan tinggi purin, seperti ikan teri jengki, sarden, ikan hering, ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), kacang goreng, ekstrak daging, dan lain-lain, juga bir dan minuman beralkohol.
Kelima, manfaatkan herbal alami. Sambiloto (Andrographis paniculata nees) bersifat diuretik dan antiinflamasi (anti-peradangan) sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada gout. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) mengandung zat germakron yang bersifat antiinflamasi juga. Lada hitam (Pipernigrum) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat antiinflamasi. Daun tempuyung (Sonchus arvensis) memiliki senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi.
Produk perlebahan juga sangat dianjurkan karena mengandung antioksidan yang sangat tinggi. “Keenam banyak minum air putih. Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (tomat, jeruk, nanas, dan lain-lain),”sarannya. Ketujuh olah raga teratur. Berlatihah 4-5 kali seminggu selama 30-45 menit setiap latihan. Bisa memilih latihan yang gampang, seperti jalan kaki atau joging. Kedelapan kurangi berat badan jika berlebihan.
“Terakhir rutinlah berbekam ! mengapa harus bekam? Karena, terapi bekam insyaAllah mengeluarkan purin berlebih dalam tubuh kita dengan sangat maksimal, insyaAllah sebulan sekali melakukan terapi bekam sangat efektif menghindar dan mengobati gejala asam urat kita,”jelas Rahmat Bekam.
(Owner Rumah Sehat Herbaholistik, Nagrak, Sukabumi, Nursiami Rahmat Prihantoro, M. Hajjam atau Rahmat Bekam/*)