Tips Hindari Flu Musim Pancaroba Selama Ramadhan
oleh : Rahmat Bekam dari berbagai literatur & pengalaman empiric
Flu, pilek, dan demam merupakan gejala dan penyakit yang jamak ditemukan saat musim pancaroba apalagi saat ini jelang bulan puasa. Penyebabnya adalah tingginya tingkat kelembapan udara mampu menyuburkan pertumbuhan virus dan bakteri penyebab flu.
Tidak ada orang yang menyukai serangan flu dan pilek. Sebab hidung tersumbat, badan meriang, serta kepala pusing mampu mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
> Berkumur air hangat campur madu
Berkumur dengan air hangat + madu hingga mengenai tenggorokan mampu mempercepat penyembuhan flu Anda. Lebih baik lagi jika Anda berkumur dengan air panas yang dicampur dengan bahan herbal seperti lemon, garam, atau habbassauda. Sebab kandungan anti-bakterinya mampu membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan. Lakukan saat jelang tarawih atau sesaat sebelum shubuh.
> Minum banyak air jahe + gula aren + Habbassauda
Bila flu yang Anda derita semakin buruk, jangan pernah lupa untuk minum banyak cairan air jahe + gula aren + habbasauda, Sebab minuman ini mampu mempercepat pemulihan saat sedang sakit, menyembuhkan radang membran hidung dan tenggorokan, serta memberikan Anda kekuatan untuk melawan infeksi. Sup panas, teh herbal, atau air putih hangat adalah contohnya.
> Istirahat sejenak disiang hari
Flu dan pilek yang datang merupakan cerminan bahwa sistem kekebalan tubuh Anda menurun dan sebenarnya Anda diminta untuk beristirahat secara rutin. Oleh karena itu ketika serangan flu datang, jangan ragu untuk memaksa diri sendiri Anda beristirahat.
> lakukan terapi yumeiho setiap 3 hari
Terapi yumeiho insyaAlloh mampu membantu Anda untuk meringankan rasa sakit serta nyeri karena flu. Terapi yumeiho ini sendiri mampu membuat hidung Anda menjadi lega.
Selain melakukan perawatan tersebut, hal yang perlu Anda ingat adalah jangan pernah menyedot hidung Anda terlalu keras. Sebab hal ini mampu meningkatkan risiko sinus yang semakin memperparah penyakit Anda.