Tips Sehat

Tomat & Kesuburan Pria

Tomat dan kesuburan priaTernyata untuk meningkatkan mutu sperma seorang pria dapat dilakukan dengan banyak mengonsumsi tomat. Tomat yang banyak mengandung senyawa likopen (lycopene) itu diyakini mampu meningkatkan kesuburan pria.

Bahkan berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan kedokteran yang tergabung dalam All India Institute of Medical Sciences, New Delhi, India, sebagaimana ditulis Reuters Health menyebutkan bahwa mengonsumsi tomat sangat membantu mendorong tingkat kelincahan sperma dan memperbaiki mutu sperma.

Mengenai hal itu, Dr Anita Gunawan MS SpAnd, androlog dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), menuturkan pandangannya.

“Suplemen yang bermacam-macam itu tingkat kemanjurannya belum dapat dipastikan. Untuk membuktikannya harus dengan penelitian. Kalau satu sampai dua orang pria yang mengonsumsi tomat dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik, bukan berarti tomat berfungsi untuk meningkatkan sperma. Kendati sudah ada yang melakukan penelitian yang membuktikannya, tapi belum menjadi aturan baku,” kata Dr Anita saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Senin (6/10/2008).

Tomat yang mengandung senyawa likopen merupakan satu dari 650 jenis provitamin A (karotenoid) yang sangat sedikit dijumpai pada testis pria infertil. Karena itu, menggenjot konsumsi sumber alami likopen untuk meningkatkan mutu sperma tak ada salahnya dilakukan.

“Kandungan likopen bukan hanya berasal dari tomat saja, semua buah pun mengandung likopen. Karena itu, pertanyaannya kini seberapa banyak Anda akan mengonsumsi tomat untuk menghasilkan sperma yang berkualitas? Sebab kandungan likopen dari tomat hanya sebagian kecil saja. Tapi tomat memang sehat untuk tubuh karena mengandung banyak vitamin dan serat yang baik untuk memperbaiki fungsi tubuh,” paparnya.

Ditambahkan oleh dokter yang melanjutkan S2-nya di Universitas Airlangga Surabaya itu, parameter sperma tidak hanya dapat dilihat dari kualitas tapi juga kuantitas.

“Produksi sperma tidak hanya dapat dilihat dari kualitasnya, tapi juga kuantitas. Artinya, fisik seorang pria juga harus dijaga. Diyakini atau tidak, pola makan dan pola hidup yang tepat juga dapat memengaruhi produksi sperma. Jadi agar menghasilkan sperma yang baik, pria harus sehat fisik, jasmani, dan rohani,” ucap konsultan rubrik seksualitas di beberapa media di Indonesia itu.

Tak hanya kebugaran tubuh saja, lanjut Dr Anita, fungsi hormonal seorang pria pun berperan aktif untuk menghasilkan sperma yang berkualitas.

Jadi, tak hanya tomat saja yang akan menjaga kualitas sperma, tubuh dan jiwa yang sehat turut memengaruhinya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button