Rahasia Alam

13 Manfaat Sari Kurma, Baik untuk Penderita Anemia hingga Ibu Hamil

Doktersehat.com — Salah satu buah yang cukup populer saat memasuki bulan Ramadan adalah kurma. Selain dikonsumsi secara langsung, buah ini juga bisa dikonsumsi dalam bentuk cair, di mana masyarakat sering menyebutnya sebagai sari kurma. Apa saja manfaat sari kurma bagi tubuh? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kandungan Sari Kurma

Sebagian besar kalori dalam sari kurma berasal dari karbohidrat, sementara sisanya berasal dari protein di dalamnya namun dengan jumlah yang sangat kecil. Meski mengandung kalori, kurma mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, berbagai vitamin, dan mineral penting.

Berikut ini adalah berbagai kandungan yang ada di dalamnya, antara lain:

  • Kalium
  • Magnesium
  • Tembaga
  • Mangan
  • Besi
  • Vitamin B6
  • Vitamin A
  • Vitamin K
  • Folat
  • Tiamin
  • Riboflavin
  • Niasin

Manfaat Sari Kurma untuk Kesehatan

Sebelum menjelaskan mengenai khasiat sari kurma, perlu Anda ketahui bahwa sari kurma dibuat dengan bahan 100% kurma, di mana hal itu menjadikan manfaat yang didapatkan tubuh sama seperti ketika Anda makan buahnya secara langsung. Selain itu, banyak orang menggunakannya sebagai pemanis pengganti gula karena memiliki efek yang lebih sedikit untuk mengganggu keseimbangan gula darah.

Berikut ini adalah beberapa manfaat sari kurma yang berguna bagi tubuh, di antaranya:

1. Menjadi Sumber Energi yang Baik

Manfaat sari kurma yang pertama adalah menjadi sumber energi, terutama bagi Anda yang mengalami kelesuan. Kehadiran energi tinggi di dalamnya dapat dikaitkan dengan kadar gula yang tinggi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.

Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Food Sciences and Nutrition menunjukkan bahwa kurma dapat membantu tubuh mendapatkan kembali energi dengan segera.

2. Menjaga Kesehatan Otak

Manfaat sari kurma berikutnya adalah kemampuannya untuk menjaga kondisi otak tetap optimal. Menurut sebuah penelitian, buah kurma adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya akan fenolat serta antioksidan alami seperti seperti anthocyanin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Beberapa senyawa ini berpotensi membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dan demensia.

3. Mengatasi Sembelit

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agriculture and Food Chemistry menunjukkan bahwa buah kering ini memiliki tingkat serat makanan dan serat tak larut yang tinggi. Serat tidak larut yang ditemukan pada kurma meningkatkan sistem pencernaan yang sehat dengan membuat tinja lebih padat dan membantu meredakan gejala sembelit.

Makanan yang kaya serat sangat penting untuk meningkatkan pergerakan usus yang sehat dan memastikan perjalanan makanan yang nyaman melalui saluran usus.

4. Mencegah Gangguan Usus

Selain mengobati sembelit, manfaat sari kurma lainnya adalah menjaga kesehatan usus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat yang tidak larut dan larut serta berbagai asam amino di dalamnya dapat merangsang pencernaan makanan dan memastikan perjalanan cepat melalui saluran pencernaan.

Bahkan, menurut studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition Review ini, serat juga dapat membantu merawat kondisi seperti penyakit refluks gastroesofageal (GERD), divertikulitis, dan wasir.

5. Membantu Mengatasi Anemia

Kurma adalah salah satu sumber nutrisi zat besi yang baik. Jika tubuh kekurangan zat besi, hal itu dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, pusing, kuku rapuh, dan sesak napas. Oleh karena itu, meningkatkan asupan makanan yang kaya akan zat besi seperti kurma dapat membantu meringankan gejala anemia. Namun, penelitian untuk mengevaluasi peran langsung dalam pengobatan anemia masih terbatas.

6. Mencegah Penyakit Jantung

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan, konsumsi kurma efektif untuk mengurangi kadar trigliserida dan mengurangi stres oksidatif. Keduanya merupakan faktor risiko penyakit jantung dan atherogenesis, penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah

Selain itu, khasiat sari buah kurma adalah menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke serta penyakit terkait jantung lainnya.

7. Mengatasi Disfungsi Seksual

Manfaat sari kurma berikut ini harus menjadi perhatian khususnya para laki-laki.

Sebuah studi yang dilakukan pada hewan mengungkapkan bahwa kurma mampu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Penelitian lain mengungkapkan, kurma juga digunakan untuk mengobati infertilitas pria. Oleh karena itu, jika Anda mencari cara mudah untuk meningkatkan libido dan fungsi seksual, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi sari kurma karena sifat afrodisiak yang ada di dalamnya.

Meski bermanfaat, konsultasi dengan dokter diperlukan diperlukan untuk menentukan perawatan terbaik dalam mengatasi disfungsi seksual.

8. Mengatasi Gangguan Penglihatan pada Malam Hari

Jika tubuh Anda kekurangan vitamin A, salah satu masalah yang bisa terjadi adalah kebutaan di malam hari.

Agar hal ini tidak terjadi, salah satu cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi sari kurma. Buah kurma kaya akan karotenoid, senyawa yang dapat membantu mencegah kebutaan di malam hari dan menjaga kesehatan mata secara umum.

9. Membantu Mengobati Diare Kronis

Kurma adalah salah satu buah yang kaya akan kalium. Makanan yang kaya akan kalium dapat membantu menggantikan dan melengkapi elektrolit yang mungkin hilang karena diare kronis. Selain itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, manfaat sari kurma adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi diare kronis yang tidak terduga

10. Mencegah Kanker Kolorektal

Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi kurma dapat membantu memperlambat perkembangan dan penyebaran sel kanker kolorektal. Selain itu, buah ini juga menunjukkan aktivitas antitumor, meski begitu mekanisme pastinya masih belum diketahui dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

11. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat sari kurma yang jarang diketahui adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan tulang. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Critical Reviews di Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa sejumlah besar mineral seperti fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium yang ditemukan dalam buah-buahan kering menjadikannya makanan yang dapat memperkuat tulang dan melawan penyakit seperti osteoporosis.

12. Menghilangkan Gejala Rhinitis Alergi

Sebuah penelitian mengungkapkan, kurma memiliki dampak positif pada seseorang yang mengalami rhinitis alergi, peradangan yang terjadi pada rongga hidung akibat reaksi alergi. Penelitian yang diterbitkan di Inflammatory Research mengungkapkan, imunoterapi kurma efektif mengurangi beberapa tanda peradangan pada pasien dengan kondisi ini.

13. Mempercepat Proses Persalinan

Manfaat sari kurma untuk ibu hamil adalah kemampuannya mendorong bumil untuk melakukan persalinan normal. Sari kurma dapat menjadi salah satu terapi non-farmakologis yang memicu kinerja hormon oksitosin untuk mempercepat persalinan kala 1. Hormon oksitosin adalah hormon yang dapat menyebabkan kontraksi pada rahim.

Nah, itulah berbagai khasiat sari kurma yang bisa didapatkan tubuh. Meski buah ini memiliki banyak manfaat, penelitian tentangnya masih terbatas, sehingga diperlukan penelitian lanjutan yang lebih lengkap untuk menilai manfaatnya secara menyeluruh.

Aturan Mengonsumsi Sari Kurma

Setelah Anda mengetahui berbagai khasiat sari kurma seperti di atas, hal penting yang perlu diketahui adalah pada dasarnya buah ini memiliki kadar gula yang tinggi. Seseorang yang sedang mengelola gula darah seperti penderita diabetes harus memperhatikan total asupan gula ketika mengonsumsi sari kurma.

Meski begitu, menurut sebuah penelitian, kurma adalah makanan indeks glikemik rendah yang tidak menghasilkan peningkatan gula darah yang signifikan pada orang dengan atau tanpa diabetes. Sehingga, konsumsi kurma dalam jumlah sedang tidak meningkatkan gula darah seseorang secara berlebihan, bahkan jika seseorang menderita diabetes.

 

Sumber : doktersehat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button