BUNGA PAGODA (Clerodendrum Japonicum (Thunb) Sweet)

Famili : Verbenaceae.
Nama daerah :
• Bali : tumbak raja
• Sunda : singgugu
• Jawa : srigunggu
• Lampung : tinjau handak
Asing : Pagoda flower
Cina : Bai Jek Hong
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kandungan kimianya belum banyak di ketahui.

EFEK FARMAKOLOGIS :
• Akar : Pahit, dingin, anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak (anti swelling) dan bekuan darah.
• Daun : Manis, asam, agak kelat, netral. Anti radang, menghisap nanah.
• Bunga : Manis, hangat.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
• Akar, bunga dan daun. Akar dikeringkan.

CARA BUDIDAYA :
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

UNTUK MENYEMBUHKAN :
• LUKA TERPUKUL
Akar kering 30 90 gram di rebus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Dinginkan, disaring, minum 2 kali 1 gelas.
Atau
Dijadikan bubuk secukupnya diseduh, diminum.
• KORENG BERDARAH
Daun segar dicuci bersih lalu dilumatkan pakai madu, di bubuhkan pada tempat yang sakit.
• TBC PARU YANG DISERTAI BATUK, BATUK BERDARAH.
Akar kering 30 90 gram direbus dg 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas dinginkan, disaring, minum 2 kali 1 gelas.
Atau
dijadikan bubuk secukupnya, diseduh, minum.
• WASIR BERDARAH
Akar kering atau bunga 60 gram dimasak dengan usus sapi, di makan
• SUSAH TIDUR
Bunga atau akar di jadikan bubuk, dicampur arak manis, minum.
• SAKIT PINGGANG (LUMBAGO), NGILU PADA REMATIK
Akar kering 30 90 gram di rebus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas. Atau di jadikan bubuk secukupnya, di seduh, minum.
• PENAMBAH DARAH, KEPUTIHAN.
Akar kering 30 90 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas, dinginkan, disaring, diminum 2 kali 1 gelas.