
DAUN SENDOK (Plantago Mayor)
Famili : Plantaginaceae.
Nama daerah :
- Sumatra : daun urat,
- Jawa : Otot-ototan, sangkabuwah, Sembung otot, sangkubah
- Sunda : kiurat, Ceuli uncal
- Minahasa : torongoat.
Asing : Plantago, white manβs foot
Cina : Che Qian Cao
Sifat Kimiawi : Kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain. Seluruh Herba : Plantagin, aucbin, ursolic acid, bethasitosterol, nhentriacontane dan plantaglucide yang terdiri dari methyl dβgalacturonate, Dβ3 galactose, Lβarabinose dan Lβ rhammose, vitamin B1, C, A, dan kalium. Rinantin turunan dari naphazolin sebagai andrenergik agent, menghilangkan nyeri urat.
Biji : β Planterolic acid, plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, galacturonik acid dan rhammose ), protein succinic acid, adenine, choline, catalpol, dan asam iemak palmitic acid, stearic acid,arachidic acid, linolemic acid dan lenoleic acid.
EFEK FARMAKOLOGIS :
- Tumbuhan ini bersifat : Anti inflamatory (Anti radang), peluruh air seni (diuretic), karena unsur K Γ¨ peluruh dahak (Mucolytic), menghentikan batuk (antitusiv), antiseptik karena glikosid aukubin Γ¨ memperbaiki penglihatan, menormalkan aktivitas hati. Rasa manis dan sifat dingin.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
- Seluruh tanaman atau biji.
CARA BUDIDAYA :
- Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
- GANGGUAN SALURAN KENCING
6 ons, herba segar, digodok dengan 3 liter jadi 1,5 It, dibagi 3 kali minum, atau herba segar, ditumbuk, diperas jadi 1/2 mangkuk. Tambah madu 1 sendok, diminum. Tambah keji beling (desmodium gangeticum) direbus, airnya sebagai obat batu ginjal atau kandung kemih.
- AIR KEMIH BERDARAH
Minum semangkuk air tumbukan herba segar sebelum makan.
- DISENTRI BASILER
Minum 60β120 ml/hari godokan daun sendok selama 10 hari.
- DIARE
Daun segar 30 gr digodok, minum 2 kali sehari.
- MIMISAN
Daun segar di lumatkan, seduh dengan air panas, minum setelah dingin.
- KEPUTIHAN
Akar 10 gr, dilumatkan, ditambah air cucian beras saring, dan minum.
- DISENTRI PANAS
Semangkuk air tumbukan herba segar tambahkan madu 2 sendok, ditim sebentar, minum hangat. Atau
Biji daun sendok digiling halus, larutkan dalam anggur, sebagai tonikum.
- GANGGUAN PENCERNAKAN PADA ANAK-ANAK
Biji disangrai dan dibuat bubuk untuk dimakan.
Umur 4 β14 bulan dosis 0,5 gram sehari 3 β 4 kali.
Umur 1 β 2 tahun dosis 1 gram sehari 3 β 4 kali
- BATUK SESAK, BATUK DARAH
Herba segar 60 gram tambah sedikit air, tambah 15 gram madu atau 30 gram gula batu. Campuran ditim, minum hangat β hangat.
- RADANG SALURAN NAPAS (BRONCHITIS)
Herba segar 30 g. di godok, minum , 1β2 minggu.
- KENCING MANIS, KENCING BATU
Daun 0,5 genggam, di godok dengan air 3 gelas jadi 21/4 gelas. Disaring, minum dengan madu sehari 3 kali 3/4 gelas minum.
- SAKIT KUNING (ACUTE ICTERS HEPATITIS)
Daun 60 gram di godok, diminum. Nafsu makan timbul dalam 5 s/d 7 hari, warna kuning (jaundice) menghilang dalam 14 hari.
- RADANG SELAPUT MATA
Tanaman segar di rebus 15 menit, airnya di teteskan pada radang selaput mata.
- NYERI URAT / OTOT
Daun 5 lembar dilumatkan digosokkan. Atau akarnya dimasak dengan minyak kelapa dihasilkan minyak untuk mengobati salah urat.
- LUKA BERDARAH, GIGITAN SERANGGA, GIGITAN ULAR
Luka di kompres dengan perasan daun sendok.
- BISUL
Turapkan segenggam daun yang dilumatkan diremaskan dengan sirih.
- OBAT KUAT LAKI-LAKI (APHRODISIAK)
Teh biji 3 sendok digiling tambah 3 sendok madu, diminum.
- KUDIS
Daun sendok segar 5 Iembar, daun sambiloto 7 Iembar, digodok, dengan air 2 gelas, sisa jadi 1 gelas, disaring, diminum.
- BATU EMPEDU
Tanaman lengkap dengan akarnya ditambah keji beling lima kali lipat, direbus, diminum.
Dikutip dari presentasi Drs. H. Arief Hariana