Rahasia Alam

DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L.) Griff)

Famili : Acanthaceae.
Nama daerah :
• Simalur : Pudin
• Jawa tgh : Daun ungu
• Sunda : Handeleum
• Madura : Karaton
• Bali : Temen
• Ternate : Kadi-kadi
• Tidore : Dongo-dongo
Asing : Carricature plant
Cina :
Sifat Kimiawi : kaya kandungan kimia yang sudah diketahui : Daun : alkaloid non toksik glikosod, steroid, saponin, tanin. lendir. Batang : calsium oksalat, asam format, lemak.

 

EFEK FARMAKOLOGIS :
• Tumbuhan ini bersifat :
– peluruh kencing (diuretik),
– mempercepat pemasakan bisul,
– pencahar ringan (mild laxative),
– pelembut kulit (emolien)

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
• Daun, kulit batang dan bunga

CARA BUDIDAYA :
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji atau stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

UNTUK MENYEMBUHKAN :
• WASIR
Daun segar 10 g, dicuci, rebus dengan 2 gelas air jadi 1 gelas, disaring, minum, sampai sembuh.
ATAU
Daun wungu segar 10 g, daun sendok segar 15 g. dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air jadi 2 gelas. Saring minum siang hari Lakukan setiap hari sampai sembuh.
• WASIR
Daun wungu segenggam, pegagan segar segenggam, 3 tanaman tempuh wiyang seutuhnya,
bawang merah 3 butir, adas 3 butir, pulosari 1/2 jari, rimpang kunyit 1/2 jari, di cuci dan di potong potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin di saring, dibagi untuk 2 kali minum. Minum pagi dan sore hari.
• BENGKAK TERPUKUL
Kulit batang secukupnya di tumbuk halus. Letakkan di atas bagian tubuh yang bengkak lalu di balut. Ganti 2 kali sehari.
• BISUL PAYUDARA
Daun segar di cuci bersih lalu oleskan santan kelapa, kemudian layukan diatas api. Hangat hangat letakkan diatas payudara yang sakit.
• MELANCARKAN HAID
Bunga kering 1 genggam, seduh dengan 5 gelas air panas. Minum menjelang haid.
• SEMBELIT
Daun segar 7 lembar, rebus dengan 2 gelas air bersih jadi 1 gelas. Saring, minum.
• SAKIT TELINGA
Daun bersih di tumbuk dan diperas, air perasannya untuk tetes telinga.

Disarikan dari : Drs.H.Arief Hariana

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button