GENTENG PEUJIT – Quassia amara L

Famili : Simarubaceae

Nama daerah :

• Jawa : Genteng peujit
• Sunda : Ki Congcorang
• Asing :
• Cina : —

SIFAT KIMIAWI :

• Tumbubanini kaya kandungan kimia, antara lain ; batang, akar dan daun : polifenol; batang dan akar : saponin.

EFEK FARMAKOLOGIS :

• Tanaman ini memiliki sifat : anti demam, anti malaria, menguatkan lambung, insektisidal untuk kutu kepala.

BAGIAN  TANAMAN YANG DIGUNAKAN :

• Batang (kayu), akar dan daun.

CARA BUDIDAYA :

• Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji atau cangkok. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.

UNTUK MENYEMBUHKAN :

DEMAM

• Kayu segar 7 gram di cuci di potong kecil‑kecil di rebus dengan 2 gelas air selama 25 menit, Dinginkan saring, bagi 2, minum sehari 2 kali pagi dan sore masing‑masing 1 bagian.

MALARIA

• Kayu segar 10 gram, di cuci, di potong kecil‑kecil, di rebus dengan 3 gelas air sampai tinggal 2 gelas. Dinginkan, saring, bagi 2 minum sehari 2 kali pagi dan sore masing‑masing 1 gelas.

LAMBUNG LEMAH

• Kayu segar 7 gram, di cuci, dipotong kecil‑kecil di rebus dengan 2 gelas air selama 25 menit. Dinginkan, disaring, bagi 2 minum sehari 2 kali pagi dan sore masing‑masing 1 bagian.

KUTU KEPALA 

• Gunakan air tumbukan daun untuk keramas secukupnya secara berulang‑ulang.