
I N G G U (Ruta angustifolia (L.) Pers)
Famili : Rutaceae
Nama daerah :
• Jawa tgh: Godong Minggu
• Melayu : Aruda
• Sunda : Inggu
• Makasar : Anruda Busu.
Asing : Rue
Cina : –
SIFAT KIMIAWI :
Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain : minyak terbang methil nonil keton dan keton lainnya, fenol, ester, rutin, glukosida dan zat samak skimianin, kokusaginin dan beragapten.
EFEK FARMAKOLOGIS :
• Tanaman ini memiliki sifat Rasa pahit, anti kejang, obat penenang, agak sedikit beracun dan berbau aromatik.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
• Daging daun dengan atau tanpa tangkai.
CARA BUDIDAYA :
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan stek batang. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
• KEJANG KEJANG
Kompres, cuci muka atau mandi dengan rebusan daun inggu (sebagai obat penenang).
• KUDIS
Cuci luka dengan air rebusan daun inggu.
• SAKIT GIGI
Daun inggu kering 2 4 gr. direbus, airnya disaring, pakai untuk kumur beberapa kali.
• DEMAM, MASUK ANGIN
Daun inggu kering 2 4 gr. direbus airnya disaring, minum.
• PEGAL PEGAL
Daun inggu kering 2 4 gr. Direbus, airnya di saring, minum.
• SAKIT LEVER
Daun inggu 25 g direbus bersama 15 g brotowali dan 10 g kunyit hingga airnya sisa separonya. Minum secara rutin 3 kali sehari untuk menyembuhkan gangguan lever (sakit kuning).
Atau
Sepertiga genggam daun inggu, di rebus, 3 gelas jadi 1,5 gelas. Tambahkan gula batu. Minum sehari 2 kali ¾ gelas.