Artikel Kesehatan

Kaki Bengkak pada Lanjut Usia

Kaki bengkak pada lanjut usia (lansia) dapat disebabkan oleh penumpukan cairan di kaki atau cedera. Namun, kondisi ini terkadang bisa juga menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Nah, dengan mengetahui penyebabnya, kaki bengkak pada lansia pun bisa ditangani dengan tepat.

Kaki bengkak pada lansia bisa terjadi di bagian kaki tertentu, misalnya di paha, betis, dan pergelangan kaki. Namun, pembengkakan juga bisa terjadi di seluruh kaki maupun kedua kaki. Kondisi ini bisa menyebabkan kaki sulit digerakkan, sehingga mengganggu lansia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. 

Berbagai Penyebab Kaki Bengkak pada Lanjut Usia

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kaki bengkak pada lansia, yaitu:

1. Cedera

Seiring memasuki usia tua, kekuatan fisik akan makin melemah sehingga bisa membuat lansia sulit mempertahankan posisi dan keseimbangan tubuh. Akibatnya, para lansia mudah terjatuh dan membuat otot, tendon, atau jaringan lain di kaki cedera. 

Ketika mengalami cedera di kaki terjadi, respons peradangan di dalam tubuh akan aktif sehingga akhirnya dapat memicu penumpukan cairan di kaki. Akibatnya, hal tersebut menyebabkan kaki bengkak pada lansia. 

2. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah juga dapat menyebabkan kaki bengkak pada lansia. Beberapa jenis obat penurun tekanan darah yang memiliki efek ini adalah obat golongan antagonis kalsium dan ACE inhibitor.

Selain penurun tekanan darah, obat-obatan lain untuk mengatasi penyakit tertentu juga dapat menimbulkan efek samping berupa kaki bengkak, seperti obat diabetes, kortikosteroid, antidepresan, dan NSAID.

3. Insufisiensi vena kronis

Insufisiensi vena kronis merupakan kondisi rusaknya katup pembuluh darah yang bertugas untuk menyalurkan darah dari seluruh tubuh menuju jantung (vena) di kaki.

Ketika kondisi ini terjadi, aliran darah menuju jantung menjadi terganggu sehingga menyebabkan darah menumpuk pada pembuluh darah vena di kaki. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya kaki bengkak pada lansia. 

4. Gagal jantung

Kaki bengkak pada lansia juga bisa disebabkan oleh gagal jantung. Kondisi ini bisa terjadi karena ketika jantung gagal menjalani fungsinya dalam memompa darah ke seluruh tubuh, hal tersebut bisa menghambat aliran darah. Akibatnya, darah pun menumpuk di pembuluh darah kaki dan menyebabkan kaki menjadi bengkak.

Pada kasus yang sudah parah, gagal jantung bahkan juga bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh, seperti ginjal dan hati.

5. Gagal ginjal

Penyebab kaki bengkak pada lansia selanjutnya adalah gagal ginjal. Ini karena fungsi ginjal yang tidak bekerja dengan baik bisa menyebabkan cairan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh. Akibatnya, cairan pun menumpuk di dalam tubuh dan salah satunya menyebabkan kaki bengkak.

6. Sirosis

Sirosis merupakan kondisi ketika organ hati telah dipenuhi oleh jaringan parut akibat infeksi atau konsumsi alkohol dalam jangka waktu panjang. Ketika kondisi ini terjadi, fungsi hati dalam memproduksi protein albumin, yaitu protein yang menjaga cairan tubuh agar tidak bocor keluar dari pembuluh darah, pun menjadi terganggu. Akibatnya, kadar albumin dalam tubuh rendah dan menyebabkan kebocoran cairan.

Nah, bocornya cairan tubuh dari pembuluh darah ke jaringan lain inilah yang kemudian menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh, termasuk menyebabkan kaki bengkak pada lansia. 

Cara Mengatasi Kaki Bengkak pada Lansia

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan keluhan kaki bengkak pada lansia, yaitu: 

  • Posisikan lah kaki yang bengkak lebih tinggi dari dada dengan menggunakan bantal sebagai penyangganya.
  • Gunakan stoking atau kaus kaki kompresi untuk memberikan tekanan lembut pada kaki, sehingga cairan yang terperangkap dapat mengalir.
  • Pijat area kaki yang bengkak secara lembut dan perlahan ke arah atas.
  • Rendam kaki yang bengkak di dalam bak berisi larutan air garam Epsom selama 15–20 menit.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti jalan santai, untuk meningkatkan aliran darah.
  • Pakailah celana yang longgar dan nyaman.
  • Gunakan sepatu yang pas dan nyaman dengan sol yang lembut. 
  • Kurangi konsumsi makanan tinggi garam dan perbanyak konsumsi makanan tinggi kalium dan magnesium.
  • Minum air putih yang cukup, setidaknya 8 gelas per hari.  
  • Jaga berat badan tetap ideal.

Jika kaki bengkak pada lansia merupakan efek samping dari obat-obatan yang sedang dikonsumsi, konsultasikan lah terlebih dahulu dengan dokter sebelum berhenti meminumnya. Dokter dapat memberikan saran untuk menghentikan konsumsi obat atau memberikan obat lain untuk menggantinya.

 

Sumber: alodokter

Dilihat: 24 kali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button