
LAMTORO (Leucaena glauca (L.) Benth)
Famili : Mimosacea
Nama daerah :
- Sumatra : Pete selong, pete cina.
- Jawa : Lamtoro, kemlandingan.
- Sunda : Peuty selong, kamalandingan.
Asing : Wild tamarind
Cina : Yin he huan
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain
Biji : Mimosin, leukanin, protein, leukanol.
Daun : Protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.
EFEK FARMAKOLOGIS :
v Tanaman ini memiliki sifat : Rasa agak pahit, netral. Peluruh kencing (diuretik), obat cacing.
Biji : cacingan, bengkak(oedem), radang ginjal, kencing manis
Akar : peluruh haid
Seluruh tanaman : susah tidur karena gelisah, luka terpukul, patah tulang, abses paru, bisul.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
v Biji dan seluruh tanaman.
v Biji dikeringkan lalu digiling menjadi bubuk, untuk disimpan.
CARA BUDIDAYA :
v Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini. menghendaki tempat yang cukup matahari.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
- CACINGAN, BENGKAK (OEDEM), RADANG GINJAL
Serbuk biji kering 3-5 gr direbus atau diseduh, minum.
- PELURUH HAID
Akar segenggam direbus, minum.
- SUSAH TIDUR KARENA GELISAH, LUKA TERPUKUL, PATAH TULANG, ABSES PARU, BISUL
Seluruh tanaman secukupnya, direbus, minum.
- KENCING MANIS
Satu sendok the bubuk biji diseduh dengan ½ cangkir air panas, hangat-hangat diminum. Lakukan 2-3 kali sehari, setengah jam sebelum makan.
- MENINGKATKAN GAIRAH SEKS
1 sendok bubuk biji, 1 sendok bubuk merica hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah, 1 sendok sendok madu. Kocok sampai rata, minum sekaligus.