POHON MANGKOK / MANGKOKAN (Nothopanax Scutellarium Merr)
Famili : Araliaceae.
Nama daerah :
• Jawa : Godong mangkokan
• Melayu : Daun koin, daun mangkok, daun papeda
• Madura : Puring
• Sunda : Mamanukan
Asing : Saucer leaf, shell leaf
Cina : –
Sifat Kimiawi : Kandungan kimia tumbuhan ini yang sudah diketahui antara lain : alkaloida, saponin, flavonoida, polifenol, lemak, kalsium, fosfor, besi, dan vitamin A,B,C.
EFEK FARMAKOLOGIS :
• Tanaman ini memiliki sifat : Anti inflamasi, anti radang, peluruh air seni, dan anti rontok rambut.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
• Daun segar.
CARA BUDIDAYA :
• Perbanyakan tanaman dg menggunakan stek. Stek bisa ditanam langsung atau dipesemaian. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
• RAMBUT RONTOK
Daun segar sekitar 25 gram dicuci, dirfajang kecil-kecil, tambah minyak kelapa 100 ml, mkemudian diremas-remas dan diperas. Hasil perasan dioleskan seperti minyak rambut sambil kulit kepala dipijat-pijat.
• LUKA
Daun mangkokan segar secukupnya, cuci bersih, giling halus, taruh diats luka dan dibalut
• SUSAH KENCING
Daun sekitar 25 gram direbus dengan 1liter air sampai jadi ½ liter, minum berkali-kali. Atau makan daun muda secukupnya sebagai lalap.
• BAU KERINGAT
Daun sekitar 10-15 gram direbus dengan 3 gelas air sampai jadi 2 gelas, minum pagi dan sore. Atau makan daun muda secukupnya sebagai lalap.
