SANGKETAN (Heliotropium indicum L.)

Famili : Boraginaceae.

Nama daerah :

Sunda     : tulang gajah

Jawa       : sgajahan, langun, uler-uleran, sangketan, cocok bero, tlale gajah

Melayu / Sumatera: bandotan lombok, buntut tikus, ekor anjing, tusuk konde

Asing : –

Cina   : dai wei yao

SIFAT KIMIAWI :

• kaya kandungan kimia antara lain:  indicine, asetil indicine, dan indicinine

EFEK FARMAKOLOGIS :

• Tanaman ini memiliki sifat : rasa manis, sedikit pahit, netral dan toksik.
• berkhasiat antiradang, pembunuh parasit, dan penghilang gatal (antipuritik), Tanaman ini juga untuk mengatasi infeksi paru (pneumonitis), abses paru, pulmonary empyema, radang tenggorok, sariawan, diare, disentri, peradangan buah zakar, bisul, radang kulit bernanah dan peluruh haid.

BAGIAN  TANAMAN YANG DIGUNAKAN :

• Seluruh bagian tanaman

CARA BUDIDAYA :

• Perbanyakan tanaman dg menggunakan Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pe-mupukan terutama pupuk dasar.

Catatan : wanita hamil dilarang pakai ramuan yang berbahan baku BIJI dan BUNGA SANGKETAN karena dapat menyebabkan keguguran.

UNTUK MENYEMBUHKAN :

Infeksi Paru-paru, abses paru-paru dan emyema

• Cuci bersih 60 gram tanaman segar, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saring rebusan setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu. Minum ramuan 1 kali sehari 1 gelas.

Sariawan

• Ambil daun sangketan segar secukupnya, cuci bersih. Lumatkan lalu peras. Air perasan digunakan untuk kumur 4 kali sehari.

Disentri

• Cuci bersih 60 gram tanaman segar, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Saring rebusan setelah dingin minum air saringan sekaligus.

Radang buah zakar (orchitis)

• Cuci bersih 60 gram tanaman segar, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saring rebusan setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu. Minum ramuan 1 kali sehari 1 gelas

Bisul

• Cuci bersih 60 gram tanaman segar, rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas saring rebusan setelah dingin minum ramuan sekaligus.

UNTUK OBAT LUARNYA: Ambil daun sangketan segar secukupnya, cuci bersih. Lumatkan lalu campur dengan nasi dingin. Tempelkan ramuan tersebut pada bisul.