SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata (Lam.) Pers.)

Famili : Crassulaceae

Nama daerah :

Jawa : Sosor bebek, suru bebek, teres, tuju dengen

Aceh : Didingin beueu

Melayu : Ceker bebek, teres, cocor bebek

Maluku : Mamala

Asing :

Cina   : Luo di sheng gen

SIFAT KIMIAWI :

• Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain : zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, quercetin-3-diarabinoside, kaempferol-3-glukoside.

EFEK FARMAKOLOGIS :

• Tanaman ini memiliki sifat : agak asam, bau lemah, dingin. Anti radang, menghentikan pendarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan.

BAGIAN  TANAMAN YANG DIGUNAKAN :

• Seluruh tanaman, pemakaian segar.

CARA BUDIDAYA :

• Perbanyakan tanaman menggunakan stek. Pemeliharaan tanaman ini mudah seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup matahari.

UNTUK MENYEMBUHKAN :

• NYERI LAMBUNG, DIARE.

Air perasan 5 lembar daun, tambah sedikit garam, minum.

• MUNTAH DARAH

Daun 7 lembar dilumatkan, campur arak dan gula merah (gula enau), di tim, minum hangat-hangat

• SENDI-SENDI SAKIT (RHEUMATIK)

Tanaman 30 gr direbus, minum airnya. Atau daun 4 lembar, adas 1 sendok the, pulosari 1 jari, gula enau 2 jari, air 3 gelas, rebus sampai ¾ nya, sesudah dingin disaring, minum 3 x ¾ gelas sehari.

• DISENTRI, DIARE, MENURUNKAN DEMAM

Daun dilumatkan sebagai tapal di perut. Dipakai sehari 2 kali.

• BISUL, KORENG, MASTITIS, MEMAR

Daun 30-60 gr dilumatkan, ambil airnya (peras) ditambah madu, minum, sisa perasan daun ditempelkan di bagian yang sakit sebagai tapal.

• RADANG AMANDEL

Daun 5 – 10 lembar dilumatkan, ambil airnya untuk kumur-kumur.

• RADANG TELINGA LUAR (OTITIS EXTERNA)

Daun 5 – 10 lembar dilumatkan, ambil airnya untuk tetes telinga.

• WASIR

Daun dicuci, diangin-anginkan sampai kering, dibuat bubuk. Pemakaian 1 sendok makan bubuk diseduh air panas ¾ cangkir, ditambah madu 1 sendok makan, minum hangat-hangat sehari 3 kali