
WARU LANDAK – Hibiscus mutabilis L.
Nama daerah :
Jawa : Waru landak
Maluku : Bunga waktu besar
Ternate : Saya ngali-ngali
Asing : cotton rose, white mallow
Cina : Mu fu rong
SIFAT KIMIAWI :
Kandungan kimia tumbuhan ini yang sudah diketahui antara lain :
- Bunga : anthocyanin, isoquercitrin, hyperin, hyperoside, rutin, quercetin-4-glucoside, spiraeoside, quercimetrin, cyanidin 3,5-digucoside, cyanidin 3-rutinoside-5-glucoside.
- Daun : tanin. Phenol, asam amino, reducing sugar.
EFEK FARMAKOLOGIS :
- Tanaman ini memiliki sifat : Rasa agak pedas, sejuk. Antibiotok, anti radang, membersihkan darah, menghilangkan bengkak, melancarkan pengeluaran nanah, menghentikan pendarahan (hemostatik). Masuk meridian paru-paru dan hati (lever), anti neoplastik, anti toxic.
- Untuk : infeksi paru-paru (pulmonary empyema), batuk darah akibat batuk lama, darah haid yang banyak (Menorrhagia), muntah darah, keputihan (leucorrhea), mata merah dan bengkak, cacar ular yang melingkari badan.
- Bunga berkhasiat untuk kanker esophagus, cardia, stomach (lambung), paru-paru, payudara dan kulit.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
- Bunga, daun, dan akar.
- Bunga dan akar dikeringkan.
- Daun dapat digunakan segar atau dikeringkan dengan menjemur dibawah pelindung, lalu digiling untuk dijadikan serbuk.
CARA BUDIDAYA :
- Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji atau stek. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar. Menghendaki tempat terbuka atau sedikit terlindung.
CATATAN :
- TIDAK DIANJURKAN PADA WANITA HAMIL.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
- MUNTAH DARAH, DARAH HAID BANYAK, BISUL, ABSES PARU
Bunga 10 – 30 gr direbus, minum.
- LUKA TERSIRAM AIR PANAS
Bunga kering digiling jadi bubuk, diaduk dengan minyak wijen secukupnya untuk dioleskan ke tempat yang sakit.
- BISUL, RADANG KULIT BERNANAH
Daun dan bunga segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus dan tempelkan ke tempat yang sakit.
- CACAR ULAR YANG MELINGKARI BADAN
Daun segar dikering anginkan (jangan dijemur), digiling jadi bubuk dan diaduk dengan tajin, oleskan pada bagian badan yang sakit.
- INFEKSI PARU-PARU, BATUK DARAH AKIBAT BATUK LAMA
Daun kering 10-30 gr (segar 50-150 gr ) direbus, minum.
- KEPUTIHAN
Daun kering 10-30 gr ( segar 50-150 gr ) direbus, minum.
- MATA MERAH BENGKAK
Daun kering 10-30 gr ( segar 50-150 gr ) direbus, minum.
- KANKER ESOPHAGUS, CARDIA, STOMACH, PARU-PARU, PAYUDARA DAN KULIT
Tanaman obat ini menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Daun kering 10-30 gr ( segar 50-150 gr ) direbus dengan 3 gelas air jadi 1 gelas, minum 1x 1 gelas per hari.
- Bubuk bunga atau daun sebanyak 3 gram dikonsumsi 2-3 kali sehari.
Sumber Pustaka
- Tanaman Berkasiat Obat, Di Indonesia Prof H.M. Hembing Wijayakusuma, Pustaka Kartini, Jakarta, 1995, jilid 3, halaman 141.
- Ramuan Tradisional Obat Kanker, Dr. Setiawan Dalimartha, Penebar Swadaya, Jakarta, 1999, hal 86.