
JENGGER AYAM (Celosia Cristata L)
Famili : Amaranthaceae.
Nama daerah :
· Gayo : Celala
· Sunda : Jawer hayam
· Jawa Tengah : Jengger ayam
· Bali : Janggar siap
· Manado : Kaputi ayam
· Sumatera Barat : Bayarn biludu
Asing :
Cina : Ji guan hua
Sifat Kimiawi :Tumbuhan ini kaya kandungan kimia yang sudah diketahui antara lain : minyak lemak, kaemferitrin, pinitol, arnaranthin.
EFEK FARMAKOLOGIS :
· Rasa manis, sejuk.
· Masuk meridian lever dan ginjal. Anti radang, menghentikan perdarahan (hemostatik), menghentikan keputihan, menerangkan penglihatan.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
· Bunga, jemur bila ingin disimpan.
CARA BUDIDAYA :
· Perbanyakan tanaman menggunakan stek. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
· MIMISAN (EPISTAXIS), BATUK DARAH (HEMOPTYSIS) DAN MUNTAH DARAH (HERNATERNESIS)
Bunga jengger ayam 15 gram, rubia cordifolia 15 gram, urang‑aring (Eclipta prostata) 15 gram, digodok, minim.
· WASIR BERDARAH
Bunga jengger ayam kering dilumatkan dengan air, digodok, minum.
· PENDARAHAN RAHIM DILUAR WAKTU HAID
Bubuk jengger ayam 6 gram diseduh dengan 15 gram arak, minum sebelum makan nasi.
PANTANG MAKAN YANG AMIS‑AMIS DAN DAGING BABI.
· DISENTRI
Tanaman 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas, dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas per hari sampai sernbuh.
· KEPUTIHAN
Tanaman 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas, dinginkan, sacing, minim 2 kali 1 gelas per hari sampai sembuh.
· INFEKSI SALURAN KENCING (INFEKSI TRAKTUS URINARIUS)
Tanaman 10 ‑ 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas, dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas per hari sampai sembuh.