KETEPENG CHINA Cassia alata L)
Famili : Leguminosae.
Nama daerah :
- Melayu : daun kupang
- Sunda : ki manila
- Jawa Tengah :Ketepeng cina
- Madura : Acong-acong
- Tidore : Tabakum
- Ternate : kupang‑kupang
Asing : Seven Golden Candlestik
Cina : Dui ye dou
Sifat Kimiawi : Tumbuhan ini kaya kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain : Tannin, Rein aloe‑emodina, rein aloe‑emodina‑diantron, rein aloe‑emodina, dan asam krisofanat.
EFEK FARMAKOLOGIS :
- Tanaman ini memiliki sifat :
Rasa pedas, hangat, pencahar, insektisidal, obat cacing, menghilangkan gatal‑gatal, obat kelainan kulit yang di sebabkan oleh parasit kulit.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN :
- Daun
CARA BUDIDAYA :
- Perbanyakan tanaman dg menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dg cara penyiraman yg cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
UNTUK MENYEMBUHKAN :
- PANU, KURAP, EKSEMA
Satu genggam daun ketepeng cina segar di tambah sedikit tawas (atau 1 sendok makan kapur sirih) di lumatkan, kemudian di gosokkan kuat‑kuat pada kulit yang sakit, 2 kali sehari.
- SEMBELIT
Daun muda segar 7 lembar ditambah 2 gelas air, didihkan sampai 1 gelas, minum sekaligus.
- SARIAWAN
Daun 4 lembar dicuci bersih lalu di kunyah dgn garam secukupnya (seperti mengunyah sirih) selama beberapa menit, kemudian airnya di telan ampasnya di buang.
- CACING KEREMI PADA ANAK
Daun 7 lembar di tambah asam secukupnya (utk menghilangkan bau) di tambah 2 sendok teh bubuk akar kelembak (Rheum officinale Baill). Direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas, saring, sesudah hangat di minum.
Disusun oleh : Drs. H. Arief Hariana