Rahasia Alam

Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan

Manfaat daun sungkai untuk kesehatan masih belum banyak diketahui oleh masyarakat secara umum. Daun sungkai adalah salah satu tanaman herbal yang menjadi andalan dalam pengobatan tradisional. Daun ini diklaim dapat memberikan berbagai manfaat, seperti menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah gangguan pencernaan, serta mengatasi malaria.

Dengan nama latin Peronema canescens ini banyak dijumpai di daerah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Barat. Daun sungkai berbentuk lonjong dengan warna hijau tua yang khas.

Dalam beberapa tahun terakhir, daun sungkai sempat ramai diperbincangkan karena diklaim dapat menangkal COVID-19. Namun, klaim ini belum terbukti secara ilmiah dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Meski demikian, bukan berarti daun sungkai tidak memiliki manfaat. Berkat kandungannya, daun sungkai dipercaya dapat memberikan berbagai khasiat yang baik untuk kesehatan.

Berbagai Manfaat Daun Sungkai untuk Kesehatan

Daun sungkai mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, fenolik, tanin, steroid, dan triterpenoid. Berbagai kandungan tersebut membuat daun ini memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari daun sungkai:

1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut

Daun sungkai dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dari bakteri Streptococcus mutans. Bakteri ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan berbagai masalah pada gusi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sungkai dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut, sehingga gigi dan mulut bisa tetap sehat.

2. Mengatasi batuk

Daun sungkai dapat dimanfaatkan untuk mengatasi batuk. Kandungan saponin pada daun ini berperan sebagai ekspektoran untuk membantu mengencerkan dahak dan membantu pengeluaran dahak. Dengan demikian, batuk akan lebih cepat teratasi.

3. Mencegah gangguan pencernaan

Daun sungkai juga dapat mencegah gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri. Sebuah penelitian membuktikan bahwa daun sungkai dapat menghambat pertumbuhan kedua bakteri tersebut, sehingga gangguan pencernaan dapat dicegah.

4. Meredakan nyeri

Daun sungkai dapat dimanfaatkan sebagai pereda nyeri berkat kandungan flavonoid dan alkaloidnya. Kedua kandungan ini memiliki sifat analgesik yang dapat meredakan nyeri. Meski begitu, manfaat ini mungkin hanya bisa dirasakan saat nyeri yang timbul bersifat ringan atau sedang.

5. Menurunkan demam

Selain mengatasi nyeri, kandungan flavonoid pada daun sungkai juga memiliki sifat antipiretik yang berfungsi untuk menurunkan demam. Selain itu, sifat antiradang pada daun sungkai juga mampu mengatasi gejala lain yang muncul saat demam, seperti sakit kepala atau nyeri otot.

6. Mengatasi malaria

Pada pengobatan tradisional, daun sungkai dijadikan sebagai obat untuk mengatasi malaria. Manfaat ini diduga berasal dari berbagai kandungan di dalamnya yang dapat meredam pertumbuhan parasit penyebab malaria. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim ini.

7. Mencegah sinar UV

Terdapat sebuah penelitian yang menggunakan ekstrak daun sungkai sebagai bahan dasar pembuatan tabir surya. Hasilnya, daun sungkai efektif untuk menyerap sinar UV sehingga kulit terhindar dari paparan sinar UV. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut agar pemanfaatan daun ini lebih efektif untuk dijadikan tabir surya.

8. Mencegah penyakit kronis

Kandungan flavonoid pada daun sungkai juga berperan sebagai antioksidan untuk mencegah paparan radikal bebas. Dengan begini, penyakit kronis yang bisa timbul karena radikal bebas, seperti penyakit Alzheimer, penyakit jantung, dan kanker, dapat dicegah.

Agar mendapatkan berbagai manfaatnya, Anda bisa mengolah daun sungkai sendiri di rumah. Caranya, rebus 7–11 lembar daun sungkai kering yang sudah dicuci bersih dengan 1 sendok teh garam selama beberapa menit. Setelah itu, tuang air rebusan dan ramuan daun sungkai sudah siap dikonsumsi.

 

Sumber: alodokter

Dilihat: 36 kali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button