Rahasia Alam

Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat sambiloto untuk kesehatan tubuh tidak diragukan lagi. Tanaman herbal ini telah digunakan sebagai obat tradisional secara turun-menurun karena dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, terutama flu dan demam.

Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang terdapat pada daun tanaman ini memiliki sifat antiradang, antibakteri, antivirus, dan antioksidan. Karena kandungannya tersebut, sambiloto bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Guna mendapatkan manfaat sambiloto, Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk ramuan jamu atau suplemen yang tersedia di pasaran.

Berbagai Manfaat Sambiloto untuk Kesehatan Tubuh

Ada banyak manfaat sambiloto yang bisa diperoleh bagi kesehatan tubuh, yaitu:

1. Meringankan gejala flu

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sambiloto bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk pilek. Manfaat ini berasal dari kandungan zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antivirus.

Selain mengonsumsi sambiloto, Anda juga disarankan untuk istirahat yang cukup, makan dan minum yang teratur, serta jauhi asap rokok dan polusi agar bisa lebih cepat pulih dari flu.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

Sambiloto juga bermanfaat untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Tanaman herba ini dapat memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi.

3. Meredakan peradangan

Peradangan merupakan gejala dari banyak penyakit kronis, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Saat mengalami peradangan, seseorang akan mengalami demam, nyeri, atau bengkak di bagian tubuh yang meradang.

Untuk mengurangi peradangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, termasuk mengonsumsi obat herbal alami seperti sambiloto. Tanaman ini telah digunakan sejak lama untuk mengatasi gejala peradangan berkat kandungan zat antiradangnya.

4. Meredakan demam

Demam merupakan salah satu reaksi tubuh yang terjadi akibat peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, misalnya karena bakteri atau virus.

Daun sambiloto merupakan salah satu obat pereda demam alami. Ini berkat efek antiradang, antibakteri, dan antivirus yang terdapat di dalam tumbuhan tersebut.

5. Menurunkan tekanan darah

Tanaman sambiloto yang dikonsumsi sebagai jamu atau suplemen juga dapat menurunkan tekanan darah, Tanaman ini dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah dan tekanan darah tetap stabil.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat mengonsumsi sambiloto bila sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini karena sambiloto bisa menimbulkan efek samping berupa penurunan tekanan darah secara drastis atau hipotensi.

6. Menurunkan kadar gula darah

Riset menyebutkan bahwa ekstrak sambiloto dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah serta mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, sambiloto juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.

7. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto terlihat dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, belum ada riset yang dapat membuktikan efektivitas tanaman herba ini sebagai obat kanker yang ampuh.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Sambiloto

Untuk memperoleh manfaat sambiloto, sebaiknya hindari mengonsumsi sambiloto secara berlebihan. Dosis yang dianjurkan bervariasi tergantung penyakit yang Anda alami.

Misalnya, untuk meredakan flu, konsumsi suplemen sambiloto 300 mg sebanyak 4 kali sehari. Sementara itu, untuk memperkuat daya tahan tubuh, konsumsilah 2 kali sehari dengan dosis 100 mg.

Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, sambiloto tidak berbahaya. Namun, sambiloto tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, muntah, sakit kepala, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan reaksi alergi.

Penggunaan sambiloto dalam jangka panjang atau dengan dosis yang terlalu tinggi juga berisiko menimbulkan efek samping berbahaya, seperti kerusakan hati.

Selain itu, tanaman ini juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui serta orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit autoimun, atau kelainan darah.

Sambiloto juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersama obat-obatan karena bisa menimbulkan efek interaksi obat, contohnya paracetamol, obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi.

 

Sumber: alodokter

Dilihat: 19 kali

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button