Pohon Tuba yang Beracun tapi Bermanfaat
Pohon tuba yang beracun tapi bermanfaat ini sering digunakan untuk menangkap ikan. Namun, di balik bahayanya tersebut, pohon ini ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang belum banyak diketahui. Nah, apa saja manfaatnya?
Pohon tuba adalah tanaman rambat yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanaman ini memiliki racun di bagian akarnya dan sering digunakan nelayan sebagai racun ikan. Meski begitu, pohon tuba juga mengandung nutrisi yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Beragam Manfaat Pohon Tuba
Manfaat pohon tuba yang beracun tapi bermanfaat ini diperoleh dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, seperti flavonoid, isoflavon, quercetin, rotenone, dan ceramide. Berkat kandungan tersebut, Anda bisa mendapatkan beragam manfaat dari pohon tuba, seperti:
1. Mengatasi diabetes
Ekstraks daun pohon tuba diketahui bermanfaat untuk mengatasi diabetes. Ini karena pohon tuba memiliki kandungan quercetin dan ceramide di dalamnya. Quercetin diketahui memiliki sifat antidiabetes karena kemampuannya untuk mengurangi kadar gula darah di dalam tubuh. Dengan begitu, kandungan ini juga bisa mencegah komplikasi akibat diabetes.
Sementara itu, kandungan ceramide pada daun tuba memiliki peran untuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berkat kandungan flavonoid di dalamnya, daun pohon tuba bisa menjadi sumber antioksidan yang baik. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, antioksidan juga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Namun, efektivitas flavonoid untuk meningkatkan daya tahan tubuh masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Mengobati kudis
Manfaat pohon tuba lainnya yang tidak kalah menarik adalah untuk mengobati kudis. Manfaat ini diperoleh dari kandungan rotenone dan quercetin di dalamnya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kandungan senyawa tersebut dapat membasmi tungau penyebab kudis atau skabies.
4. Menurunkan risiko terkena kanker
Selain dapat mengobati kudis, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa pohon tuba juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Ini karena sifat antiradang pada senyawa flavonoid di dalamnya.
Selain itu, manfaat ini juga diperkuat oleh kemampuan flavonoid dalam melawan radikal bebas sehingga ekstrak tumbuhan ini pun bisa menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat.
5. Menurunkan tekanan darah
Pohon tuba juga bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Ekstrak dari akar pohon tuba diketahui mengandung quercetin. Manfaat ini didukung oleh berbagai penelitian yang menyatakan bahwa quercetin dapat memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Itulah berbagai informasi mengenai pohon tuba. Perlu diingat, beberapa manfaat dari tumbuhan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan melakukan pengobatan menggunakan pohon tuba untuk menggantikan pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Sumber: alodokter
Dilihat: 27 kali