Tips Sehat

Terapi Ruqyah Syariyyah Untuk Sakit Medis Konvensional

Seorang klien konsultasi di BBM
Assalaamualaykum,wr,wb.
Pak Rahmat, saya seorang ibu rumah tangga penderita GAGAL GINJAL, menurut analisa dokter spesialist dalam, sakit seperti ini sangat sukar disembuhkan dan harus menjalani cuci darah di Rumah Sakit 2 x dalam 1 pekan, nah bisakah sakit seperti ini bisa diterapi dengan terapi ruqyah ?
hormat saya Hamba Allah dari Cisaat Sukabumi,

Wa’alaikumussalaam, warohmatullahi wabarakatuhu…

IBU semoga Allah memberkahi serta senantiasa diberikan kesabaran,
PERTAMA , saya selalu teringat SABDA RASUL tentang berobat dan penyakit, diantaranya :

Ω…ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩŽΩ„ΩŽ اللهُ Ψ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩŽΩ„ Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ΄ΩΩΩŽΨ§Ψ‘Ω‹β€œ

> ” Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk penyakit itu obatnya.” (HR. Al-Bukhari no. 5678)

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΩŽ Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩΩ„Ω’ Ψ―ΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ Ψ₯ΩΩ„Ψ§Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩŽΩ„ Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ―ΩŽΩˆΩŽΨ§Ψ‘Ω‹ΨŒ Ψ¬ΩŽΩ‡ΩΩ„ΩŽΩ‡Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ¬ΩŽΩ‡ΩΩ„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΩ‡Ω Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΩ„ΩΩ…ΩŽΩ‡Ω

> β€œSesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yang mengetahuinya.” (HR. Ahmad 1/377, 413 dan 453. Dan hadits ini dishahihkan dalam Ash-Shahihah no. 451)

لِكُلِّ دَاٍؑ دَوَاٌؑ، فَΨ₯ِذَا Ψ£ΩΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ¨ΩŽ دَوَاُؑ Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΨ§Ψ‘Ω بَرَأَ بِΨ₯ِذْنِ اللهِ ΨΉΩŽΨ²Ω‘ΩŽ ΩˆΩŽΨ¬ΩŽΩ„Ω‘ΩŽβ€œ

Setiap penyakit ada obatnya. Maka bila obat itu mengenai penyakit akan sembuh dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim no. 5705)

KEDUA, mengenai Ruqyah syariyyah itu sendiri ialah :
Sedikit ini paparannya, Ruqyah Sebagai Pengobatan Penyakit Fisik dan Non Fisik:
Secara medis terapi ruqyah dalam arti membacakan ayat-ayat atau doa-doa dari Al Quran maupun As Sunnah mempunyai pengaruh dalam penyembuhan fisik. Sebanding dengan terapi ruqyah, terapi doa telah diteliti keefektifannya dalam penyembuhan fisik. Dr. Dossey, dokter lulusan Universitas di Texas, menjelaskan bahwa setelah ia mengumpulkan beberapa penelitian tentang terapi doa, dia menjelaskan bahwa ternyata doa dapat mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel pemacu, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, jamur, dan sebagainya (T. Hemaya, 1997: 171-172). Senada dengan Dr. Dossey, William G. Braud, direktur riset di Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto, melaporkan bahwa manusia mampu mempengaruhi secara mental dan dari jarak jauh, berbagai sasaran biologis misalnya bakteri, koloni ragi, motile algae (semacam tumbuhan), tanaman, protozoa, larva, woodlice (semacam kutu kayu), semut, anak ayam, tikus, kucing, anjing, juga preparat sel (sel darah, neuron, sel kanker) dan kegiatan enzim. Pada sasaran manusia, misalnya mempengaruhi gerakan mata, gerakan motorik, kegiatan elektrodermal, kegiatan pletismografik, pernafasan, dan irama otak (Saputra, 2003: 306). Hal ini menunjukkan bahwa doa atau kegiatan pikiran manusia dapat mempengaruhi makhluk, termasuk kesehatannya. Selanjutnya Dr. Dadang Hawari menyatakan bahwa suatu studi terhadap 393 pasien jantung di San Fransisco menunjukkan bahwa kelompok pasien yang terapinya ditambah dengan terapi doa sedikit sekali yang mengalami komplikasi, sedang yang tidak menggunakan terapi doa banyak menimbulkan komplikasi dari penyakit jantungnya (Hawari, 1997: 8). Berikutnya dr. H. Tb. Erwin Kusuma Sp Kj, seorang spesialis kedokteran jiwa di klinik Prorevital, menyatakan bahwa air yang telah diberi doa akan berubah struktur molekunya dan dapat digunakan sebagai obat (Intisari, 2002: 61-64). Senada dengan pendapat dr. H. Tb.Erwin di atas, sebuah penelitian di Jepang yang dilakukan oleh Dr. Emoto menunjukkan bahwa struktur molekul air akan berubah bila diberi kata-kata atau suara. Ia kemudian menjelaskan bahwa tubuh manusia kurang-lebih 70 persennya adalah air, maka akan ada perubahan bila diberi kata-kata, suara, atau doa (Bambang, 2006: 14-19). Perubahan struktur air di dalam tubuh ini mempengaruhi tingkat kesehatannya.
Beberapa penelitian tentang efek doa terhadap kesehatan di atas, secara tidak langsung, membuktikan bahwa terapi ruqyah, doa dari Al Quran dan As Sunnah, mempengaruhi terhadap penyembuhan sakit fisik.
semoga bermanfaat buat sesama dalam rangka mencari solusi terbaik buat sakit kita,…..
hormat saya, salam santun , alfaqir Rahmat Bekam

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button